Apresiasi tersebut disampaikan secara langsung oleh Sandiaga ketika menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2017 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2018 di Kantor PT MRT Jakarta.
"Saya apresiasi kinerja komisaris dan direksi yang sudah bekerja keras untuk memastikan pekerjaan sesuai target, jadwal dan anggaran, sehingga proyek MRT Jakarta memiliki kualitas yang prima," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, dia terus mendorong agar seluruh jajaran komisaris maupun direksi terus bekerja keras untuk menyelesaikan proyek MRT Jakarta. Dia pun berharap proyek tersebut dapat berjalan lancar dan selesai teapt waktu.
"Selain itu, saya juga berharap agar proyek MRT Jakarta tetap dilakukan dengan mengedepankan aspek keselamatan kerja dan nantinya, ketika sudah resmi beroperasi pada Maret 2019, aspek keselamatan penumpang juga tetap menjadi prioritas," ujar Sandiaga.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyampaikan perkembangan pembangunan konstruksi MRT Jakarta Fase 1, hingga 28 Februari 2018, telah mencapai 91,86 persen. Sedangkan untuk Fase 2 direncanakan sudah ground breaking pada Desember 2018.
"Kami juga membentuk Operation Readiness Working Group untuk melakukan analisis terkait isu yang terjadi di lintas bidang guna memastikan penyelesaian target konstruksi dan kesiapan operasi pada Maret 2019," tutur William.
Selain penyampaian perkembangan proyek MRT Jakarta, dia mengungkapkan dalam rapat tersebut juga telah disetujui penambahan organisasi direksi, yakni Direktur Pengembangan dan Dukungan Bisnis serta penambahan satu komisaris.
"Jadi, nanti Dewan Komisaris akan menunjuk salah satu direksi untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pengembangan dan Dukungan Bisnis. Dengan adanya penambahan itu, kami berharap kinerja PT MRT Jakarta semakin meningkat," ungkap William. (T.R027)
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
