WARTAKOTA, GAMBIR -- Klub sepakbola asal Jakarta, Persija, khawatir nasibnya untuk menggunakan stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang di Liga 1.
Liga 1 baru akan dimulai April 2018 dan akan berlangsung selama setahun sedangkan Persija hanya memiliki kandang di GBK.
Hal ini akan bertabrakan dengan jadwal Asian Games yang berlangsung mulai 18 Agustus 2018 dan menggunakan GBK sebagai stadion utamanya.
Padahal Chief Operational Officer PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy, mengatakan, Persija sudah menominasikan SUGBK dan Stadion Pakansari sebagai lokasi laga kandang mereka.
Baca: Teco Keberatan Jadwal Persija Jakarta di Liga 1 2018
Bahkan Tigor menyebut Persija sudah tak memiliki kesempatan lagi untuk menunjuk markas lain untuk laga kandang.
Sehingga apabila SUGBK tak bisa digunakan karena bertubrukan dengan Asian Games, maka Persija harus berkandang di Stadion Pakansari Bogor.
Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meminta Persija menghormati Asian Games yang akan berlangsung merupakan ajang Internasional.
"Alangkah baiknya kalau Liga 1 dan lainnya menghormati Asian Games ini. Bahwa semua terpusat kepada Asian Games. Per hari ini data smart city yang kami kumpulkan, engagemaent dari masyarakat Jakarta masih sangat kurang dari Asian Games. Gimana kita gunakan kesempatan kolaborasi ini, Persija dan Liga 1 semua mendukung, agar perhatian terpusat ke Asian Games," ujar Sandiaga di Balai Kota, Senin (19/3/2018).
"Pak Gubernur dan saya komit all out Asian Games kita dukung," sambungnya.
Sandiaga akan mencoba mempertimbangkan dan berbicara dengan Persija untuk bagaimana agar mereka tetap bisa bertanding, "Itu yang kita inginkan kedepan, apakah masih memungkinkan? Nanti kita akan bicara dengan Persija juga," ungkap Sandi.(m-14)